1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf deskriptif ?
Jawaban :
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi?
Jawaban :
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf argumentasi yakni untuk meyakinkan serta mempengaruhi pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat penulis.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf naratif !
Jawaban :
Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf persuasif !
Jawaban :
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis. Paragraf persuasif merupakan sebagian dari macam-macam paragraf atau jenis-jenis paragraf.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk jasa !
Jawaban :
Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal lain, yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
6. Carilah 1 produk jasa yang paling anda kuasai atau minati!
7. Masing- masing paparan
A. Deskriptif
Di masa yang serba modern ini, setiap hari jalanan selalu di penuhi oleh berbagai macam kendaraan, khususnya motor.
Jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebagaimana biasa, sang pemilik tentu ingin alat transportasinya tersebut selalu dalam kondisi bersih. Tapi sebagian di antara mereka tidak memiliki waktu (sibuk) atau merasa malas mencuci sendiri.
Fakta ini merupakan sebuah kesempatan besar yang tidak boleh kita sia-siakan untuk membuka peluang usaha cuci motor atau kendaraan roda dua. Apalagi, sekarang banyak anggapan bahwa pekerjaan tersebut tidaklah menyenangkan.
Pola pikir seperti itu, justru menjadikan peluang usaha tersebut makin terbuka lebar untuk Anda tekuni dan kembangkan.
B. Argumentasi
Kondisi lain yang membuatnya menjadi semakin menjanjikan adalah struktur alam Indonesia. Ketika musim hujan, jalanan menjadi becek bahkan berlumpur, sehingga motor jadi mudah kotor. Sedangkan saat musim kemarau, berbagai debu dan kotoran beterbangan, pun menimbulkan dampak serupa.
Selanjutnya pada masa liburan, banyak orang khususnya anak muda, suka pergi berlibur dengan kendaraan bermotor karena di anggap lebih praktis dan murah. Setelah itu, tentu motor yang di gunakan juga akan mudah kotor dan harus cepat mereka bersihkan. Akibatnya, peluang usaha cuci motor makin laris dan sering di kunjungi oleh konsumen.
Tidak dapat kita pungkiri, memang sudah banyak pelaku bisnis tersebut kita temui di berbagai tempat, terutama sekitar kawasan perkotaan.
C. Naratif
Akan tetapi bisnis ini tetap saja memiliki prospek masa depan cerah. Seperti yang telah di sebutkan di atas, jumlah pengguna motor terus bertambah. Resikonya pun tergolong sangat minim.
Perihal lokasinya sendiri, apalagi jika belum tersedia modal cukup besar, bisa Anda rintis dari rumah sendiri.
Selain lokasi atau lahan, kebutuhan lain yang perlu di siapkan adalah aneka macam peralatan cuci seperti hidrolik lift, tabung salju, kompresor, mesin steam air, selang, shampoo motor, lap dan lainnya. Untuk hidrolik lift, karena cenderung berharga mahal, sementara dapat kita ganti dengan papan dari kerangka besi.
D. Persuasif
Mungkin banyak dari kita tidak menyadari jika peluang usaha cuci motor dapat di gabungkan dengan bidang bisnis berkaitan lainnya semisal cuci helm.
Sama dengan motor, setelah di pakai hingga berulang kali, helm akan mudah kotor sehingga harus di cuci agar senantiasa bersih serta nyaman di kenakan kembali. Bahkan aktivitasnya harus sering di lakukan.
Kotoran tersebut tak cuma berasal dari debu, melainkan keringat yang muncul pada rambut dan kepala. Apalagi bagi mereka yang suka memakai minyak atau pengeras rambut.
Orang yang mau mencuci motor, secara garis besar akan tertarik mencuci helm miliknya pula. Hal itu memungkinkan, sebab menjadi lebih praktis dan tidak membuang waktu, tenaga untuk pergi menuju ke tempat lain.